Strories . . . . Dea . . . . just sharing . . . . . . . stories-dea.blogspot.com . . . . dea.crazy.a@gmail.com

Jumat, November 25, 2011

A Distance

Prolog

“Nona, setelah pulang sekolah Anda ada jadwal les ilmu sains. Setelah itu Anda harus melatih pelajaran piano Anda,” Andrea malah kelihatan seperti pidato saat Febiola atau Febi biasanya dia di panggil, sarapan. Dan Febi juga masih seperti biasanya juga, dia seperti acuh tak acuh mendengarkan pak Andrea membacakan jadwalnya, tapi pak Andrea tahu kalau majikannya itu memiliki pendengaran dan daya ingat yang sangat baik meskipun kelihatannya dia acuh tak acuh begitu. “Apa ada yang kurang berkenan nona?” tanya pak Andrea seperti dapat melihat gelagat aneh pada ekspresi datar Febi.
“Bisakah ke toko handphone sebelum pulang nanti?” tanya Febi sedatar raut wajahnya.
“Ada apa dengan handphone Anda nona? Bukankah itu keluaran seri terbaru minggu ini? Apakah Anda kurang suka?” tanya pak Andrea heran, tidak biasanya majikannya meminta membeli sesuatu. Majikannya kurang suka dengan kemewahan, meskipun semua yang melekat di tubuhnya adalah barang mewah kecuali seragam sekolahnya. Tidak ada seragam sekolah yang lebih mahal dan mewah dari seragam lainnya karena semua sama. Riasan wajahnyapun sangat minim hanya bedak bayi dan olesan lipsconditioner yang sangat tipis. Hanya untuk menghindari panasnya sengatan matahari, maklumlah Surabaya kota polusi. Model rambutnya juga sangat sederhana panjang lurus berwarna hitam dan agak bergelombang di ujungnya, itupun alami. Para pelayanlah yang memaksa memakaikan aksesori di kedua pergelangan tangan serta rambutnya, supaya tidak terlalu polos kata mereka. Dan dari pada berdebat, majikannya memilih diam saja. Dia memang tidak banyak bicara. Kurang memiliki emosi dan selalu tenang. Tidak pernah tampak marah, kecewa, senang, atau bahagia.
“Handphone yang kau berikan padaku kemarin jatuh di jalan dan di injak orang” ucapnya setenang wajahnya. Tidak sedikitpun tampak marah atau kecewa.
“Kalau begitu Anda bisa memakai handphone yang saya beli seminggu yang lalu” jawab pak Andrea dengan nada yang terdengar aneh.
“Diminta seorang di kelas”
“Anda berikan?”
“…”
“Anda jangan memberikan begitu saja pada teman Anda. Bisa jadi kebiasaan dan ini tidak baik”
“Kalau tidak bisa ya sudah” ucap Febi datar. Dan tetap tidak menampakkan emosi sedikitpun.
“M…baiklah. Kita akan mampir toko handphone nanti” ucap pak Andrea akhirnya. Dia tak begitu bisa mengerti jalan pikiran majikannya. Kadang mudah sekali dimengerti, kadang benar-benar tak bisa ditebak isi pikirannya. Bagaimana bisa dia memberikan handphonenya pada temannya. Dan ini tidak terjadi sekali tiga kali, ini benar-benar sangat sering terjadi. Bukan hanya handphonenya yang dia berikan, tapi laptop, uang, kartu kredit, aksesori yang dia pakai, semua yag terlihat oleh temannya yang diminta temannya akan diberikannya tanpa berkata apapun. Dan akhirnya dialah yang harus repot meminta kartu kredit dan beberapa laptopnya. Jangan-jangan saat temannya meminta dia memberikan rumah berserta isinya, dia akan berikan juga.
Itu gambaran kejadian di pagi hari.

“Febi, boleh aku meminta handphonemu? Aku benar-benar ingin tapi aku mana ada uang untuk membelinya” ucap salah seorang murid yang sekelas dengannya.
“Kenapa meminta padaku?” tanya Febi datar sedatar ekspresinya.
“Kan kau pasti minggu depan dapat seri terbaru. Jadi dari pada menganggur, lebih baik kau berikan padaku”
“Aku memerlukannya”
“Ayolah, kau tinggal bilang pada bodyguardmu untuk membelikan yang baru. Dan kau berikan yang itu padaku”
“Tidak” ucapnya tanpa emosi.
“Ayolah, tidak apa-apakan? Lagi pula kau juga pasti tidak punya hanya satu bukan? Kau pasti punya lebih banyak di rumahmu yang sebesar istana itu? Bayangkan saja, kau anak tunggal dari penguasa dunia, masakan hanya seperti ini kau tak bisa. Kau tinggal menelpon orang tuamu dan uang akan datang. Kau tidak keberatan kan kalau aku hanya meminta handphonemu? Iyakan Febi”
Febi langsung merogoh saku roknya dan menyodorkan handphone miliknya dan kemudian beranjak pergi. Dan masih tetap tanpa ekspresi. Entah punya perasaan atau tidak dia.
Kejadian seperti ini terjadi sejak dia duduk di kelas tiga SD. Dan terus berlanjut sampai sekarang. Dari pada dia mendengar ocehan yang tidak ada gunanya seperti itu dia lebih baik memberikan apa yang diminta anak itu dan pergi dari sana.
Hal itu tidak jarang menimbulkan keributan dan pertengkaran. Dan akhirnya, pak Andrealah yang harus mengurusi itu dan selalu kerepotan menghubungi majikannya.
Seperti itu hampir setiap hari terjadi saat dia sekolah. Pernah ada salah seorang yang menasehatinya, tapi tetap saja tidak berguna. Karena dari pada dia banyak bicara yang tidak perlu, dia lebih memilih jalan yang simple. Tapi bukan simple menurut umumnya orang.
“Jangan melakukan hal itu. Akan merugikanmu sendiri nantinya. Apa kamu juga akan memberikan rumahmu kalau temanmu memintanya?”
“Aku tidak suka banyak bicara. Pak guru mau bicara apa?” ekspresinya tetap datar. Bahkan dia tidak menyebut nama gurunya. Entah tidak mau atau entah tidak ingat.
“Pak Kevin hanya memikirkan kebaikan kamu Febiola. Pak Kevin tahu, kamu paham apa yang pak Kevin katakan”
Itulah pertama kali Febi sadar ada seorang guru yang bernama Kevin. Dan sorenya, pak Kevinlah yang memberinya les regular sampai Febi besar. Guru yang sebelumnya mengundurkan diri karena tidak betah mengajar Febi, begitu juga guru-guru sebelumnya. Mereka tidak betah dengan ekspresi wajah Febi yang selalu datar tanpa emosi.

Kamis, November 17, 2011

Menstruasi

SAKIT perut saat menstruasi? Hal biasa! Tapi, bagaimana kalau sakitnya tak tertahankan hingga tubuh panas dingin, bahkan tak mampu melakukan aktivitas apapun? Nah, ini yang harus diwaspadai. Siapa tahu ada sesuatu dengan tubuh Anda!

Sebenarnya setiap menstruasi menyebabkan rasa nyeri, terutama pada awal mens. Akan tetapi tidak semua perempuan mengalami kadar nyeri yang sama. Ada perempuan yang merasakan sangat sakit sampai mau pingsan dan tidak bisa masuk sekolah atau kerja, tapi ada yang dengan tidur saja sudah sembuh, malah ada yang tidak terasa sama sekali.

Rasa nyeri haid yang berat disebut dismenorhae. Nyeri haid dibagi dua jenis, yaitu nyeri haid primer, timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, dengan lebih stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah atau melahirkan.

Nyeri haid ini adalah normal, namun dapat berlebihan apabila dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis seperti stress, shock, penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menahun, kurang darah, kondisi tubuh yang menurun, atau pengaruh hormon prostaglandine. Gejala ini tidak membahayakan kesehatan.

Nyeri haid sekunder biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit yang datang kemudian. Penyebabnya adalah kelainan atau penyakit seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan, atau bisa karena kelainan kedudukan rahim yang menetap.

Foto :IstimewaFoto :IstimewaUntuk mengetahui masalah menstruasi yang kita alami, sebaiknya konsultasi ke dokter. Tapi sebelumnya perhatikan dulu tanda tanda berikut ini seperti timbul nyeri hebat, terutama jika baru muncul di kemudian hari yang diperkirakan ada yang kurang beres dalam organ reproduksi, terutama apabila rasa nyeri itu semakin lama semakin hebat.

Jika darah mens yang keluar sangat berlebihan, sehingga membutuhkan pembalut lebih dari selusin tiap hari, jika masa haid lebih dari sembilan hari, apabila mens tidak pernah teratur sejak semula. Muncul noktah darah (spotting) antara dua daur menstruasi atau warna darah tidak seperti biasanya, misalnya lebih kecoklatan atau malah merah segar.

Jika muncul salah satu atau lebih dari tanda-tanda diatas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan mulai dari hal yang sederhana, pemakaian obat-obatan, hingga terapi hormonal. Berikut ini beberapa tips untuk mencegah nyeri saat menstruasi :

1.Hindari olahraga berat selama menstruasi.
2.Hindari konsumsi alkohol, kopi, dan juga coklat karena dapat meningkatkan kadar estrogen yang nantinya dapat memicu lepasnya prostaglandin. Hindari juga makanan bersuhu dingin misalnya es krim.
3.Konsumsi vitamin E, vitamin B6, atau minyak ikan.
4.Konsumsi sayuran dan buah-buahan serta makanan rendah lemak.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi sakit perut saat menstruasi :
1.Kompres dengan botol panas (hangat) tepat pada bagian yang terasa kram (bisa di perut atau pinggang bagian belakang)
2.Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri
3.Minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
4.Mengosok-gosok perut/pinggang yang sakit
5.Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah. Ini bisa membantu relaksasi
6.Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.

Obat-obatan yang digunakan harus atas pengawasan dokter. Boleh minum analgetik (penghilang rasa sakit) yang banyak dijual di toko obat terutama yang mengandung antara lain asam mefenamat, ibuprofen, diclofenac sodium atau naproxenen dalam komposisi obat, asal dosisnya tidak lebih dari 3 kali sehari.

Apabila penggunaan obat-obatan analgesik tidak berhasil maka dapat dilakukan terapi hormonal sesuai ajuran dokter.Bila keluhan nyeri dapat dihilangkan dengan cara sederhana maka hal itu jauh lebih baik daripada penggunaan obat-obatan karena obat-obatan akan menimbulkan ketergantungan terhadap efek penghilang nyeri dan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Prinsip terapi pada nyeri saat haid primer sama dengan sekunder, akan tetapi lebih baik bila Anda berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan untuk penanganan lebih lanjut. Satu hal yang paling utama adalah pola hidup sehat demi kenyamanan hidup Anda.

Rabu, November 16, 2011

7989

korean ver.

[Kangta]
Yoonanhi oneul dara wae geuroghe utgo itneungoni
Olma jon naege sogaeshi gyojoon gey saramee ni
Nol ootge mandeuneun haengbokhan geu namja

[Taeyeon]
Yoonanhi oneul dara wae geuroghe oo oorae boyoyo
Bolso han shigan jae iroghe na utgo ijanayo
Jing geuri ji mayo jongmal gokjong dweyo

[Kangta]
Geuroghe oraen shiganeul hamke haessoneunde
Ajikdo moreuni nal geuroghe molla

[Taeyeon]
Iron babogado isseul gayo ajikdo moreulnayo
Doopal boryo so itneun nal

[Kangta]
Geuroghe babeun goreum euro oril gago itneun goni
Jogeum eun chonchon hee gutgo shipo
Nowa hamke haneun sojoong ha nee shigan bari bonae go shipji ana

[Taeyeon]
Geuroghe neurin goreum euro odil gaget daneun gonji
Jogeum do manheun gose gago shipo
Iljoo ile hanbon bake mot boneunde jom sodoorojwo yo

[Kangta]
Geuroghe oraen shiganeul hamke haessoneunde
Ajikdo moreuni nal geuroghe molla

[Taeyeon]
Iron babogado isseul gayo ajikdo moreulnayo
Doopal bolryo son nareul

[Kangta&taeyeon]
Geu ron ga bwayo neul geu raetna bwayo gateun gote soso
Dareun gotman bwajwo
Nan neul hangotman bara bo neun de geujol moreugo itjyo
Nareul bolsoon obnayo

[Taeyeon]
Geuroghe oraen shiganeul

[Kangta]
Hamke haessoneunde

[Taeyeon]
Ajikdo mollayo

[Taeyeon&kangta]
Nal geuroghe molla
Iron babogado isseul gayo ajikdo moreulnayo
Doopal boryo so itneun nal

eng. ver.

So why are you smiling so broadly today?

Is it because of the person that I introduced you to that last time?

Is he making you smile? That happy man

So why are you looking so blue today?

I’ve been sitting here for an hour, smiling

Don’t frown

It really makes me worried

We’ve been together for such a long time

Do you still not know?

Do you really not know me?

Is there really a dummy like this

Do you still not know?

I’m standing here with my arms wide open

Where are you going in such a hurry?

I want to walk a little bit slower

This precious time I’m spending with you

I want to experience for a little bit longer

Where are you trying to go slowly?

I want to go a little bit faster

I only see you once a week

And there are many things to do and see

We’ve been together for such a long time

Do you still not know?

Do you really not know me?

Is there really a dummy like this

Do you still not know?

I’m standing here with my arms wide open

It must be like this

I must be like this

We are standing in the same place

Looking at different things

I’m only looking at one thing

But you don’t Know

Can you please look at me?

We’ve been together for such a long time

Do you still not know?

Do you really not know me?

Is there really a dummy like this

Do you still not know?

I’m standing here with my arms wide open

ind. ver.

Jadi kenapa kau tersenyum begitu lebar hari ini?

Apakah karena orang yang saya memperkenalkan Anda ke waktu terakhir?
Apakah dia membuat Anda tersenyum? Orang bahagia
Jadi mengapa kau tampak begitu biru hari ini?
Aku sudah duduk di sini selama satu jam, tersenyum
Jangan cemberut
Itu benar-benar membuat saya khawatir
Kami sudah bersama untuk waktu yang lama
Apakah Anda masih tidak tahu?
Apakah Anda benar-benar tidak tahu saya?
Apakah ada benar-benar bodoh seperti ini
Apakah Anda masih tidak tahu?
Aku berdiri di sini dengan lengan terbuka lebar
Di mana Anda akan terburu-buru?
Saya ingin berjalan sedikit lebih lambat
Waktu yang berharga ini aku belanja dengan Anda
Saya ingin pengalaman untuk sedikit lebih lama
Di mana Anda mencoba untuk pergi perlahan-lahan?
Aku ingin pergi sedikit lebih cepat
Saya hanya melihat Anda sekali seminggu
Dan ada banyak hal untuk dilakukan dan melihat
Kami sudah bersama untuk waktu yang lama
Apakah Anda masih tidak tahu?
Apakah Anda benar-benar tidak tahu saya?
Apakah ada benar-benar bodoh seperti ini
Apakah Anda masih tidak tahu?
Aku berdiri di sini dengan lengan terbuka lebar
Ini harus seperti ini
Aku harus seperti ini
Kami berdiri di tempat yang sama
Melihat hal yang berbeda
Saya hanya melihat satu hal
Tapi Anda tidak Tahu
Bisakah Anda melihat saya?
Kami sudah bersama untuk waktu yang lama
Apakah Anda masih tidak tahu?
Apakah Anda benar-benar tidak tahu saya?
Apakah ada benar-benar bodoh seperti ini
Apakah Anda masih tidak tahu?
Aku berdiri di sini dengan lengan terbuka lebar